Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang
sudah terpakai sedikit atau banyak harus dilakukan pengisian ulang agar dapat
berfungsi kembali dengan kemampuan optimal.
Jika APAR telah digunakan selama
kegiatan pemadaman api, bahkan hanya sekali dan tidak sampai digunakan, itu
harus diisi ulang karena zat kimia yang ada sudah tidak efektif untuk
memadamkan api yang menyalah. Tindakan pembuangan isi alat pemadam api tersebut
disebut "pemakaian" dan dapat dilakukan hanya dengan meremas
pegangan dan memegangnya sampai media APAR tersebut habis atau keluar.
Setiap sisa cairan atau bubuk kering
harus dikosongkan sebelum pengisian, juga disebut mengisi, ini terjadi, karena
kita tidak mengetahui isi media dalam tabung pemadam api tersebut sudah diganti
atau tidak. sebaiknya digunakan untuk pelatihan penggunaan alat pemadam api
yang mau diisi ulang.
Perawatan
Alat Pemadam Api
Tabung
pemadam api harus di check secara berkala agar pada saat digunakan sudah dalam
keadaan siap pakai. Jangan sampai jika terjadi Kebakaran tabung pemadam api
tersebut macet, atau tidak keluar isinya sehingga mengakibatkan tidak bisa
mengantisipasi kebakaran bahkan kebakaran tersebut menjadi membesar.
Test kelayakan
tabung pemadam api melalui Hydrotest
HYDROSTATIC TEST
adalah pengujian terhadap ketahanan tabung APAR. Semua bejana bertekanan
harus melakukan hydrostatic test setiap 5 tahun.
No comments:
Post a Comment