Tuesday, 14 May 2013

Tips Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan yang baik jika terjadi Kebakaran


·         Pecahkan kaca pelindung Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Biasanya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) disimpan menggantung pada dinding dengan kotak kaca pelindung. Dalam keadaan darurat anda diperbolehkan memecahkan kotak kaca pelidungnya. Pecahkan dengan bantuan benda keras seperti kayu atau batu, jika tidak ada pukulah dengan tangan anda yang dibungkus dengan lap atau jaket agar meminimalisir cedera.

·      Periksa tekanan gas Alat Pemadam Api Ringan
Angkat Alat Pemadam Api Ringan (APAR) lalu periksa tekanan gas dengan melihat indikator tekanan pada leher alat pemadam api, jika jarum masih menunjuk pada area berwarna hijau berarti tekanan tabung pemadam api masih bagus. Tekanan gas berfungsi untuk memancarkan cairan pemadam pada tabung pemadam kebakaran.

·         Kocok tabung pemadam api
Sebelum menggunakannya kocok dahulu tabung pemadam api beberapa kali, hal ini berguna untuk menaikkan tekanan dan lebih mengencerkan cairan pemadam pada alat pemadam api ringan.

·         Semprotkan pada api dengan berada pada jarak aman
Peganglah tabung pemadam api dan katup pemancar dengan satu tangan terkuat sedangkan satu tangan yang lain memegang selang pemancar. Tekan katup pemancar maka cairan pemadam pada alat pemadam api akan keluar melalui selang. Semprotkan pada sumber api, berhati-hatilah karena cairan yang keluar bertekanan tinggi dan bersuhu sangat dingin. Untuk menghindari efek dari 2 hal tersebut semprotkan pada jarak aman yaitu kurang lebih sejauh 1 meter dari sumber api.

Tips diatas adalah cara menggunakan Alat pemadam api secara umum, agar lebih jelas bacalah petunjuk penggunaan yang biasanya terdapat pada badan tabung pemadam api. Hal yang perlu diingat adalah janganlah terlalu panik dan bersikaplah tenang.

No comments:

Post a Comment