Apakah rumah Anda
telah dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)?
Sebagai salah satu
wilayah rawan kebakaran, penduduk Jakarta perlu siap siaga menghadapi bencana
tersebut. Menurut data dari Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta, sepanjang tahun
2011 telah terjadi kasus kebakaran 963 kali.
Sebagian besar kebakaran umumnya disebabkan oleh arus listrik, yaitu sebesar 64%, kompor 8,6%, rokok 4,6%, serta sisanya dari lampu minyak / lilin dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
Masyarakat dihimbau
selalu Waspada terhadap Kebakaran
Kepala Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Paimin Napitupulu,
mengatakan, masyarakat harus selalu waspada terhadap kebakaran yang bisa
terjadi sewaktu-waktu. “Kebakaran itu kan datangnya enggak diduga-duga, jadi
kami harus tetap waspada, jangan lengah,” ujarnya.
Pentingnya Alat
Pemadam Api di Rumah
Warga pun dihimbau
untuk memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap rumah, dan sebaiknya
warga juga mengetahui cara penggunaan alat pemadam api . Selain itu, warga juga
menyediakan stok air dalam rumah. Jika kebakaran terjadi warga diminta segera
menghubungi saluran telepon 113 atau telepon dinas pemadam kebakaran setempat
untuk bantuan pemadam kebakaran.
Mencegah kebakaran terjadi adalah yang terbaik untuk dilakukan, namun jika musibah tak bisa dihindari maka mencegah jatuhnya korban jiwa adalah hal utama yang harus dilakukan.
Sudahkah Anda memiliki
APAR di Rumah ?
Idealnya adalah setiap rumah memiliki satu
tabung alat pemadam kebakaran APAR. Dan sebaiknya alat pemadam api di rumah di
letakkan di tempat yang mudah terlihat agar sewaktu-waktu jika terjadi
kebakaran dapat dengan mudah ditemukan dan digunakan.
No comments:
Post a Comment